021.7098 5599 Sentra Travel Umroh Haji Plus. Melayani Tamu Allah dengan baik.
Pemerintah akan melakukan pengaturan lebih
ketat terhadap persoalan haji non kuota. Menteri Agama
(Menag) Suryadharma Ali (SDA) mengungkapkan,
permasalahan tersebut akan dimasukkan dalam revisi
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
penyelenggaraan ibadah haji.
SDA mengungkapkan, tidak ada koreksi terhadap RPP yang
kemarin (28/6) dipaparkan dalam sidang kabinet paripurna
yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tapi ada
tambahan yang berkaitan dengan masih berlangsungnyua
haji non kuota," kata SDA setelah mengikuti sidang kabinet
di kantor presiden.
Menurutnya, praktek-praktek haji non kuota dinilai banyak
merugikan jamaah haji. Misalnya mereka yang sudah
terlanjur melakukan persiapan, namun tidak jadi berangkat
ke tanah suci. "Ini rawan dengan penipuan," ujarnya.
Pengaturan yang dilakukan, lanjut dia, dilakukan melalui
seleksi di imigrasi. "Jadi haji non kuota tidak akan lolos di
imigrasi," kata mantan menkop dan UKM itu.
Selain penambahan pengaturan tentang haji non kuota, RPP
tersebut berisi tentang teknis penyelenggaraan ibadah haji.
Misalnya, penyelenggaraan ibadah haji regular,
penyelenggaraan ibadah haji khusus, penyelenggaraan
umroh, dan aturan terkait dengan setoran awal dan
pelunasan. "Sudah selesai pembahasannya, tinggal
pengesahan saja," katanya.
Dia menjelaskan, dalam penyelenggaraan ibadah haji
terdapat kelompok haji reguler yang ditangani langsung oleh
pemerintah.
Selain itu, ada haji khusus yang dilayani oleh
perusahaan swasta yang mendapatkan izin dari kementerian
agama. Nah, SDA mengatakan, ada kelompok-kelompok
yang berangkat haji tanpa melalui dua jalur tersebut.
Tahun ini, kuota dasar jamaah haji adalah 211 ribu orang.
Rinciannya, sebanyak 194 ribu untuk haji reguler dan 17 ribu
untuk haji khusus. SDA mengatakaan, pihaknya sudah
mengajukan tambahan kuota sebanyak 30 ribu, namun
belum mendapat jawaban dari pemerintah Arab Saudi.
"Biasanya ada tambahan kuota 10 ribu. Nanti akan kita
prioritaskan untuk jamaah haji lanjut usia," tutur ketua
umum PPP itu. Pertimbangannya adalah umur calon jamaah
haji tersebut. "Untuk 2012 ini akan kita prioritaskan yang
usia 80 tahun ke atas," sambungnya.
Hitungan sementara, jumlah calon jamaah haji lansia
tersebut berjumlah sembilan ribu orang. SDA
memperkirakan, tahun depan, jamaah haji dengan usia 80
tahun ke atas yang masih dalam daftar tunggu akan tuntas.
Konsultasi dan Informasi:
Lita Octaviani
Ph.021-7098 5599
Hp.0856 9759 5757
Pin.BB: 29efabeb
Email : primasaidah5@gmail.com
Website .
Daftar Tunggu Haji Papua hingga 2019
Tips Bugar Saat Ibadah
Program Perjalanan Umrah
sumber:JambiIndependent