catering haji |
Untuk melayani dan memuaskan para calon jamaah haji, khususnya kloter asal DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji
yang tengah menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Selain memberikan
pelayanan transportasi dengan menyediakan bus-bus jemputan bagi para
jamaah haji,
Pemprov DKI Jakarta juga memperhatikan pelayanan distribusi konsumsi
atau katering. Hingga kemarin, ketersediaan konsumsi bagi jamaah haji asal DKI Jakarta berjalan lancar.
"Alhamdulillah,
sejauh ini distribusi konsumsi berjalan lancar dan jamaah merasa
puas," ujar Cucu Ahmad Kurnia, Kabid Informasi Publik, Dinas Komunikasi
Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta yang juga
menjadi petugas haji dari Pemprov DKI Jakarta, kepada beritajakarta.com, Selasa (25/10).
Dikatakan Cucu, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan dana untuk memberikan pelayanan seoptimal mungkin bagi para jamaah haji. Selama di Mekkah, sambungnya, jamaah haji
asal DKI Jakarta akan memperoleh jatah makan dua kali sehari serta
disiapkan pula 18 bus, khususnya untuk melayani jamaah haji yang
menetap sekitar 2-2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Semua
fasililtas tersebut, ditambahkan Cucu, akan diberikan hingga semua
jamaah pulang ke tanah air atau berangkat ke Madinah untuk mereka yang
berangkat pada gelombang kedua. "Jadi meski pelaksanaan ibadah haji
sudah tuntas, fasilitas-fasilitas tersebut masih tetap disediakan
sampai semua jamaah DKI Jakarta meninggalkan Mekkah," kata Cucu.
Nawawi (62), jamaah haji
asal Petukanganutara, Jakarta Selatan mengatakan, sejak hari pertama
tiba di Mekkah, dirinya sudah mendapatkan fasilitas makan gratis dari
Pemprov DKI Jakarta. "Ini sangat membantu. Saya dan keluarga
berterimakasih kepada Pemprov DKI Jakarta serta pak Fauzi Bowo selaku
gubernur yang betul-betul memperhatikan nasib kami di tanah suci," kata
Nawawi yang tergabung dalam kloter 1 DKI Jakarta.
Hal yang sama diungkapkan Mardiah (60), jamaah haji
asal Cilincing, Jakarta Utara yang tergabung dalam kloter 7. Ia
mengaku sangat terbantu dengan fasilitas makan maupun fasilitas bus
yang disiapkan untuk pergi maupun pulang dari Masjidil Haram.
"Benar-benar membantu, sehingga jamaah bisa lebih fokus dan punya waktu
lebih banyak untuk beribadah. Kami tidak perlu susah-susah menyiapkan
konsumsi seperti jamaah dari provinsi lain. Begitu juga bus yang
disiapkan Pemprov DKI juga sangat membantu karena kami tidak perlu
takut ke habisan bus baik ketika pulang maupun berangkat ke Masjidil
Haram," katanya.
Sementara itu, Asisten Kesejahteraan
Masyakarat (Askesmas) Setda Provinsi DKI Jakarta, Mara Oloan Siregar
berharap, seluruh calon jamaah haji asal DKI Jakarta sudah
diberangkatkan menuju tanah suci pada akhir Oktober nanti. "Menurut
jadwal, kloter terakhir asal DKI Jakarta diberangkatkan pada tanggal 31
Oktober 2011. Kami harap semuanya berjalan lancar dan fasilitas yang
disediakan Pemprov DKI Jakarta betul-betul bisa membantu para jamaah
agar mereka bisa fokus melaksanakan ibadah," tandasnya.
Reporter: erik | Editor: erik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar